Sabtu, 31 Maret 2012

Batu Kecubung

Kecubung atau Amethyst memiliki warna dasar ungu, dan merupakan batu mineral “supercomposite” yang terdiri dari “lamella” seperti belang yang berselang diantara bagian kanan dengan kiri. Struktur ini diakibatkan karena tekanan mekanikal dalam lapisan bumi selama berjuta tahun. Hasilnya, kecubung atau amethyst mempunyai corak seakan-akan cap jari (berbelang-belang). 
 
Selain itu, corak di dalam batu kecubung juga terjadi karena hilangannya air (H2O) dalam mineralnya karena tekanan dalam waktu yang sangat lama. Tapi ada juga batu kecubung yang tidak bercorak dan membentuk kristal bening. Ditinjau dai kekerasannya, Kecubung atau Amethyst mempunyai kekerasan 7 pada skala Mohs. Sehingga Kecubung atau Amethyst sering disebut sebagai Batu Mulia atau batu permata kelas II.

Di Indonesia Kecubung banyak ditemukan di daerah kalimantan tapi juga ada di daerah daerah lain seperti jawa barat. Selain di Indonesia, Kecubung atau Amethyst ditemukan juga di Brazil, Canada, India, Russia, Madagascar, Namibia, Sri Lanka dan Amerika (Colorado, Georgia, Montana, North Carolina, Pennsylvania, Rhode Island, Virginia). Amethyst adalah lambang Batu Permata dari negara bagian South Carolina-USA (US State Gemstone of South Carolina) dan dari negara bagian Ontario-Canada (Canadian State Gemstone of Ontario, Canada). 

Kecubung di percaya mempunyai khasiat untuk mendapatkan simpati dari orang lain dan juga orang menjadi tidak ingin berbuat jahat kepada si pemakai batu tersebut.

Kecubung juga digunakan untuk meningkatkan kekuatan bathin/spiritual serta kewaspadaan intuitif seseorang. Juga digunakan untuk meredakan sakit kepala. Legenda mengatakan, menggunakan Amethyst atau minum dari cawan yang terbuat darinya, akan mencegah terjadinya keracunan, karena sifat mineral yang diyakini sebagai penawar racun.

Selain itu dapat membantu dalam meditasi dan meningkatkan pemahaman spiritual, kejujuran diri, dan inspiras, membuka kesadaran dan kemampuan menerima informasi pada tingkat lebih tinggi, membantu mereka yang ingin membebaskan diri dari kecanduan, khususnya alcohol, menyamankan kita pada masa kesedihan dan kehilangan, mengurangi ketegangan syaraf dan menghilangkan sakit kepala, mengurangi sakit dan bengkak pada luka dan mengurangi gejala sakit pada paru-paru dan gangguan usus. Ada kepercayaan lama menunjukkan arak yang diminum di dalam gelas amethyst tidak akan menyebabkan peminum menjadi mabuk. 

Untuk perawatan, hindarkan batu kecubung anda dari bahan-bahan kimia atau kosmetik semprot seperti parfum dan hairspray karena dapat membentuk lapisan kimia dipermukaan batu yang mengakibatkan batu kecubung anda menjadi kusam.