Senin, 06 Februari 2012

Foreign Exchange (FOREX)

FOREX merupakan singkatan dari Foreign Exchange atau Pertukaran Valuta Asing. 
Pada masa ini, ternyata masih sangat banyak investor yang masih belum memahami benar-benar apa itu Forex Trading, baik itu investor yang pernah berkecimpung di dalamnya, apalagi masyarakat awam yang hanya mendengar tentang Forex Trading dari orang lain. Bahkan, beberapa trader yang notabene sudah terjun dalam bisnis Forex Trading, masih belum mempunyai pemahaman yang cukup tentang apa dan bagaimana sebenarnya Forex Trading. Seringkali yang mereka ketahui hanyalah signal-signal dan bagaimana mencari untung disini.
Dan pada kenyataannya, pandangan negatif tentang Forex Trading masih sangat jamak di masyarakat Indonesia. Namun hal ini dikarenakan pemahaman yang salah yang sudah terlanjur beredar luas di kalangan publik Indonesia, dan tidak lain, semua itu karena kurangnya pengetahuan dan pemahaman yang benar tentang Forex Trading.  

Beberapa Konsep Pengantar Dasar Mengenai Forex Markets
Tulisan ini dimaksudkan sebagai pengantar dasar bagi Anda yang belum pernah bertransaksi di forex market. Forex Market atau Pasar Valuta Asing adalah raksasa di bidang transaksi keuangan, nilai transaksinya jauh diatas semua capital market di dunia. Menurut Triennial Central Bank Survey of Foreign Exchange and Derivative Market Activity yang dilakukan oleh Bank for International Settlement pada tahun 2007, jumlah transaksi di forex market mencapai US$ 3,2 trillion per hari. Bandingkan dengan GDP Indonesia per tahun yaitu US$ 396 billion atau GDP USA per tahun yaitu US$ 13,98 trillion.

Meski ukuran pasarnya besar, konsep dasar perdagangannya rumit sekali. Berikut ini adalah beberapa konsep dasar yang perlu dimengerti bila Anda adalah peminat atau investor yang ingin mulai berinvestasi di forex market.

Mata Uang Utama yang Digunakan
Tidak seperti perdagangan di bursa saham dimana Anda harus melihat ratusan saham yang terdaftar di bursa, dalam forex market Anda cukup mengikuti pergerakan delapan mata uang utama yaitu US Dollar, Euro, Yen Japanesse, British Poundsterling, Frank Switzerland, Canadian Dollar, Australian Dollar, dan New Zealand Dollar.
Negara-negara ini menjadi acuan karena perekonomiannya memiliki financial market yang terbesar dan termaju di dunia. Dengan memfokuskan pada delapan mata uang ini, kita dapat memperoleh keuntungan dari pendapatan penghasilan bunga dan apresiasi nilainya.


Yield dan Return
Dasar perhitungan dalam transaksi forex sangan sederhana yaitu yield menghasilkan return. Dalam transaksi forex, anda membeli satu mata uang yang memiliki suatu tingkat bunga tertentu dan menjual satu mata uang lainnya yang memiliki tingkat bunga lain. Artinya Anda harus membayar tingkat bunga atas mata uang yang dijual, tetapi juga memiliki hak atas penghasilan tingkat bunga dari mata uang yang dibeli.

Sebagai contoh, misalkan mata uang USD/JPY. Kita asumsikan bahwa US Dollar memiliki tingkat suku bunga 4% dan Yen memiliki tingkat suku bunga 0,5%. Dalam pasar forex, tingkat bunga dihitung dengan basis point. Suatu basis point adalah 1/100 dari 1%. Jadi rate USD adalah 400 basis point dan Yen 50 basis point. Bila Anda memutuskan membeli USD dan memperoleh 4%, dan menjual Yen dan harus membayar 0,5%, maka anda akan mendapatkan net return dari bunga sebesar 3,5% = 350 basis point.


Carry Trades
Nilai mata uang selalu berubah naik maupun turun tergantung berbagai macam faktor negara pemiliknya, tidak pernah statis, dan perubahan inilah yang membuatnya menarik dalam strategi perdagangan. Jadi para pelaku pasar mencari penghasilan tidak hanya dari perbedaan tingkat suku bunga antara dua mata uang, tetapi juga dalam apresiasi nilainya.

Kunci suksesnya strategi perdagangan tidak hanya dengan membandingkan spread atau perbedaan tingkat bunga mata uang yang memiliki tingkat bunga tertinggi dengan mata uang yang memiliki tingkat bunga terendah. Yang lebih penting daripada absolute spread itu sendiri adalah ekspetasi arah dari mata uang itu di masa depan

Mengetahui menuju ke arah mana tingkat bunga suatu negara membutuhkan pengetahuan yang baik atas perekonomian negara tersebut. Sebagai panduan umum negara-negara yang performanya bagus, dengan tingkat pertumbuhan yang kuat dan inflasi yang meningkat akan kemungkinan meningkatkan suku bunga untuk menjinakkan inflasi dan mengontrol pertumbuhan. Sebaliknya negara-negara yang menghadapi kesulitan ekonomi mulai dari permintaan dan produk yang rendah sampai ke tingkat resesi akan mempertimbangkan untuk menurunkan tingkat suku bunganya.

Informasi Mengenai Bank Sentral dan Hubungannya dengan Tingkat Inflasi
Sangatlah penting untuk memiliki pengetahuan dasar mengenai bagaimana keputusan-keputusan Bank Sentral suatu negara utama dunia tentang kebijakan mata uangnya dan arah pergerakannya.

Secara sederhana, bagi banyak bank sentral, target mengontrol tingkat inflasi adalah faktor utama. Tingkat inflasi secara umum diukur berdasarkan Indeks Harga Konsumen. Bila tingkat inflasi berada di atas target, maka Bank Sentral akan mengetatkan kebijakan perekonomiannya.

Sebaliknya bila tingkat inflasi berada di bawah target, maka Bank Sentral akan mengendorkan kebijakan perekonomian. Dengan mengkombinasikan kebijakan ekonomi antar Bank Sentral dua negara adalah cara sederhana untuk memperkirakan arah pergerakan suatu pasangan mata uang di masa depan. Bila satu Bank Sentral meningkatkan suku bunganya sementara Bank Sentral yang satu lagi tetap, maka spread tingkat suku bunga pasangan mata uang diharapkan bertambah.

Lalu Bagaimana Cara Memulainya?
Di masa sekarang ada banyak bantuan yang dapat diperoleh bagi anda yang baru ingin masuk ke pasar forex, mulai dari jasa pengajaran, seminar, kursus online, virtual demo accounts, dan berbagai macam informasi mengenai forex di media masa dan internet. Lalu darimana memulainya? Berikut adalah beberapa langkah dasar bagi anda yang ingin masuk ke pasar.

Carilah dan hubungi broker. Ada banyak broker, dari yang kecil sampai yang besar. Setiap broker memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing dan tentunya juga beberapa perbedaan umum seperti minimal investasi awal, besaran spread dan komisi.

Untuk itu ada beberapa pertanyaan dasar yang dapat menjadi acuan anda untuk menentukan broker seperti misalnya dimana perusahaan tersebut didirikan dan diatur, apakah USA, England, Indonesia, dll. Lalu seberapa besar perusahaan tersebut, apakah perusahaan finansial tunggal atau anak cabang dari perusahaan induk, berapa besar modalnya, siapa pemiliknya, berapa banyak pegawainya, sistem kerjanya, legalitas perusahaan. Lalu apakah perusahaan tersebut didukung layanan telephone 24jam, karena pasar forex dibuka 24jam.

Jika mampu, selidikilah lebih dalam nama-nama yang ada di jajaran direksi ataupun manajemen perusahaan tersebut, apakah nama-nama itu mempunyai reputasi yang bagus, atau sudah mempunyai cacat sebelumnya. Anda bisa mencari tahu hal tersebut dengan mencari referensi atau bahkan gosip-gosip yang pada masa ini tentu tersebar luas di internet dan bisa diakses bebas.

Tentunya informasi-informasi yang Anda dapatkan nantinya belum tentu bisa dipertanggung-jawabkan kebenarannya, namun paling tidak hal tersebut bisa menjadi bahan pengetahuan untuk Anda. Selebihnya tergantung kepada kemampuan analisa Anda pribadi.

Kemudian periksa data statistik mereka. Seharusnya semua broker yang terdaftar resmi, harus memenuhi standar keuangan yang ketat, termasuk mengenai kecukupan modal, dan menyerahkan laporan keuangan bulanan ke badan yang berwenang, termasuk kelengkapan surat ijin mereka.

Berikut ini beberapa saran umum yang disampaikan oleh Bappebti selaku badan utama yang berwenang untuk mengawasi perdagangan berjangka di Indonesia:
• Jangan cepat percaya dengan janji memperoleh keuntungan besar tanpa adanya resiko yang seimbang.
• Kenali pihak yang menemui anda, apakah tenaga resmi atau tenaga lepas, nomer telepon pribadi dan kantor cabang ataupun kantor pusat.
• Pelajari dokumen profil perusahaan pialang tersebut, kelengkapan surat ijin dan legalitas perusahaan.
• Pelajari dokumen pemberitahuan adanya resiko.
• Pelajari dokumen kesepakatan nasabah.
• Minta nomer rekening khusus untuk nasabah, dan lakukan pengecekan melaluin situs online bappebti atau bbj.
• Minta sistem pengawasan dan penyelesaian pengaduan nasabah.
• Pelajari karakteristik perdagangan kontrak komoditi yang dipilih.

Rencana Bisnis Dalam Investasi
Bertransaksi di Forex Market adalah suatu bisnis. Semua bisnis yang sukses memerlukan suatu Rencana yang merupakan visi dan misi bisnis itu sendiri, mencakup tujuan jangka pendek, menengah dan panjang.

Tulislah rencana bisnis sebelum mulai terjun ke bisnis Forex Market, jabarkanlah tujuan-tujuan anda dalam bidang ini. Suatu rencana bisnis yang baik akan memaksa trader untuk secara tertulis atau lisan menyatakan visi dan misinya berikut strategi-strateginya mengenai apa yang mau dicapai dan bagaimana mencapai hal tersebut.

Suatu rencana bisnis yang baik menjabarkan masalah-masalah potensial yang mungkin dihadapi dan bagaimana cara mengatasinya, juga memperhitungkan biaya dan pendapatan operasional, serta jangka waktu untuk menyatukan komponen-komponen tersebut.

Suatu rencana bisnis yang baik akan menghindarkan trader dari mimpi mengenai kekayaan dan kesuksesan instan darn membuatnya berpikir mengenai bagaimana mencapai tujuan.

Jadi tujuan dan target-target yang ditetapkan harus seimbang. Anda dapat membuat beberapa skenario: optimis; netral; dan pesimis. Skenario-skenario ini dapat disesuaikan sejalan dengan waktu.

Apa yang Dapat Diandalkan dan Apa yang Diharapkan?
Kebanyakan trader membicarakan tentang dapat diandalkannya entry signal mereka. Sering kali terucap dari mulut mereka bahwa tingkat akurasi keberhasilan sistem yang mereka telah temukan bisa mencapi 70%, bahkan ada beberapa yang mengklaim akurasi mencapai 80-90%.

Harus diingat baik-baik oleh setiap investor atau trader bahwa sesungguhnya tidak ada yang dapat mengetahui dengan pasti arah pergerakan mata uang besok atau bahkan beberapa jam mendatang karena terlalu banyak faktor di dunia ini yang bisa mempengaruhi pergerakan mata uang seperti, faktor ekonomi, kebijakan moneter dan politik, industri, perang, bencana alam, [kecuali beberapa orang tertentu dengan alasan tertentu yang penulis tidak dapat jelaskan disini]

Tidak ada komentar: