Jumat, 03 Februari 2012

Ulat Hongkong / Tenebrio molitor


  • Kingdom: Animalia
  • Phylum: Arthropoda
  • Class: Insekta
  • Order: Coleoptera
  • Suborder: Polyphaga
  • Family: Tenebrionidae
  • Genus: Tenebrio
  • Species: Tenebrio molitor 
Siklus Hidup
Siklus hidup ulat hongkong terdiri dari 4 tahap, yaitu; telur, larva, kepompong dan serangga dewasa. Siklus ini bisa berlangsung antara 3 – 4 bulan. Telur pada umumnya berbentuk seperti kacang dalam bentuk gerombol atau sendiri-sendiri. Ukuran telur ini kurang lebih 1.8 – 1.9 mm dengan diamateter seikitar 1 mm. Telur tersebut biasanya diselimuti oleh suatu bahan cair yang lengket sehingga kerap mereka tertutup oleh bahan-bahan yang menempel pada telur tersebut. Telur akan menetas setelah sekitar 7. 

Larva yang baru menetas berukuran sekitar 3 mm dengan berat kurang lebih 0.6 mg. Pada awalnya larva ini berwarna keputihan. Kemudian secara perlahan akan berubah warna menjadi kuning keciklatan. Larva atau ulat hongkong ini akan berganti kulit sebanyak 15 kali sebelum akhirnya berubah menjadi kepompong. Pada suhu ruangan normal larva akan tumbuh mencapai ukuran optimalnya setelah 3 – 3.5 bulan. Pada saat itu ulat bisa mencapai panjang sampai dengan 3 cm dan berat rata-rata 150 mg. 

Kepompong ulat hongkong tidak bersifat aktif. Mereka tidak makan ataupun bergerak. Meskipun demikian mereka akan memberikan respon berupa gerakan apabila disentuh. Masa kepompong biasanya akan berlangsung selama 7 hari, setelah itu maka keluarlah serangga dewasa. Kepompong ulat hokong tampak transparan sehingga pertumbuhan serangga didalamnya dapat dilihat. 

Serangga dewasa pada umumnya akan hidup selama 2 sampai 3 bulan .Selama itu seekor seranga betina bisa memproduksi telur sebanyak 200 – 300 butir




Imago























Tidak ada komentar: